Pages

Jumat, 26 Juni 2015

Terkadang Iseng Itu Perlu #ENJ 2015 Part 1

Berawal dari sebuah broadcast di whatsapp grup TSR PMI Surabaya yang isi pesannya intinya ada pendaftaran Ekspedisi Nusantara Jaya yang diadakan Kementerian Maritim. Isi pesannya intinya jika ingin mendaftar harus kirim biodata via email ke panitia. Yah namanya juga iseng awalnya, ngirimlah  aku email ke panitia berisi identitas dan biodata lengkap. Setelah menyimak info di medsos twitter ternyata hari itu adalah hari terakhir pendaftaran dan jam pengiriman juga cuma sampai jam 21.00 WIB padahal aku ngirim jam 24.00, yah mungkin belum rejekinya fikirku. Setelah beberapa hari berselang ternyata pedaftaran kembali dibuka lewat sebuah website resmi enj2015.maritim.go.id jadi semua pendaftaran dibuka lewat satu pintu karena sebelumnya pendaftaran dikelola oleh Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI). Akhirnya setelah melihat website resminya semakin menjadi tertarik dengan program ini karena programnya kece lah pokoknya. Dalam bayangan sudah berpikir kalau bisa keterima dalam program ini kan seru bisa keliling Indonesia gratis tentunya :)
Setelah melakukan pendaftaran dan memantau pengumuman di website sempet kecewa juga sih karena pengumumannya kok mundur 2 kali entah mungkin karena kekurangan peserta atau karena human error wajarlah. Soalnya Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman ini termasuk kementerian baru yang dibentuk oleh kabinet kerja Presiden Jokowi dan program Ekspedisi Nusantara Jaya ini baru pertama kali diselenggarakan jadi mungkin untuk event sebesar ini dan diadakan di seluruh Indonesia cukup ribet juga urusannya.
Akhirnya tanggal 18 Mei 2015 tibalah waktu pengumuman akhirnya tercantum juga namaku di daftar peserta yang keterima, alhamdulillah seneng dan bersyukur. Ini penampakannya.



Anak-anak yang pada ketrima langsung bergerak cepet bentuk grup whatsapp di setiap keberangkatan difasilitasi panitia yang pada awalnya membentuk milis di yahoo. Udah kebayang yang muluk muluk sih awalnya ga pakai ribet urusannya dan tinggal berangkat nyiapin bekal aja tapi ternyata daftar peserta yang di umumin adalah berangkat menggunakan kapal perintis dari daerah yang telah dipilih peserta. Kapal KRI hanya khusus pemberangkatan yang memilih di Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta.
Keribetan di mulai karena ternyata peserta yang berangkat menggunakan kapal perintis harus tau jadwal kapalnya sendiri dan menghubungi pihak pelabuhan untuk mengetahui jadwal kapal. Peserta juga harus mempersiapkan proposal program yang ditujukan ke panitia sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan apa yang akan dilakukan di pulau yang nanti akan dikunjungi. Meet up pertama tim Surabaya dilakukan di Food Court Royal Plaza Surabaya dengan dipimpin oleh bu Titiek sebagai Leader tim Surabaya, disini membicarakan mengenai teknis dan apa aja yang perlu dipersiapkan untuk pemberangkatan. Pertemuan kedua tim ENJ Surabaya dilakukan di gedung FKIK Universitas Hang Tuah Surabaya untuk menyelesaikan proposal kegiatan, jadwal kapal tanggal 12 Juni berangkat dan proposal baru dikerjakan 7 Juni 2015 tapi alhamdulillah akhirnya selesai. Diputuskan untuk tim Surabaya dibagi menjadi 3 Pulau yaitu Pulau Masalembu, Pulau Keramaian dan Pulau Matasiri. Di masing-masing pulau terdapat satu fokus bidang kegiatan yaitu di Pulau Masalembu tentang perikanan dan Kemaritiman, di Pulau keramaian tentang Pendidikan dan di Pulau Matasiri tentang Kesehatan.

Akhirnya dari 98 peserta yang lolos versi panitia tersisalah 37 peserta tim Surabaya yang benar-benar komitmen untuk berangkat melanjutkan ekspedisi ini. Beberapa diantaranya tidak jadi pergi karena masalah terbentur UAS dan sakit. Semangat sempat kendor saat menanti ketidakjelasan jadwal kapal, kondisi pulau yang belum jelas dan minim informasi, banyak mitos yang simpang siur, banyak peserta yang mengundurkan diri tapi akhirnya tetap semangat lagi karena support dan melihat perjuangan dari Leader Surabaya ibu Titiek yang membakar semangat anak-anak untuk tetap optimis dan yakin dengan kegiatan ini. Salut buat kita semua, walaupun belum pernah ketemu dan dari latar belakang pendidikan dan daerah kita bisa bersatu untuk mengemban misi mulia membantu saudara-saudara kita di pulau pulau terpencil dan terluar Indonesia.
Waktu itu aku tak kalah ribetnya mempersiapkan keperluan ekspedisi ini, dari meminta ijin dan membuat surat ijin ke dosen pembimbing untuk tidak ikut profesi selama 10 hari dan untungnya diberikan ijin. Saat itu aku sedang parktek profesi di RS Petrokimia Gresik, untuk itu akhirnya ngebela-belain PP Surabaya-Gresik untuk mengurus surat ijin dan keperluan lainnya selama 3 hari, benar-benar ga menyangka akan seribet itu, but semuanya itu akan terbayar dan menjadi cerita tersendiri nanti. Tak Lupa juga bermodal dengan surat keterangan dari panitia juga untuk lebih meyakinkan turunnya ijin.


Setelah mendapat kabar dari agen kapal perintis jika kapal mengalami kemunduran pemberangkatan dua kali gara-gara cuaca buruk yang awalnya kapal brangkat tanggal 12 Juni menjadi tanggal 13 Juni dan akhirnya fix menjadi tanggal 14 Juni 2015 tim surabaya bersiap melakukan pelayaran dan berangkat melalui Pelabuhan Tanjung perak Surabaya dengan menggunakan kapal Miami GT. 462.
Rute kapal Miami :
       Penampakan Kapal Miami Perintis :



9 komentar:

  1. mbak dulu sebelum berangkat ada meet up berapa kali mbak kalo boleh tahu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya bantuin jawab yah. Ada sekitar 2-3 kali, namun kami juga diuntungkan dengan keterlambatan keberangkatan kapal. Kami sempat menginap di penginapan dua hari, dan kami jadi punya lebih banyak waktu untuk mendesain segala program.

      Hapus
    2. hu um 2-3 kali, kami koordinasi juga lewat whatsapp grup yang kami bentuk, pas meet up juga ga semuanya bisa kumpul. Aku ikut kumpul 2 kali waktu itu pas pertemuan pertama sama buat proposal kegiatan.

      Hapus
  2. Kak, ikut enj ini butuh biaya berapa sampai program selesai ? Misal kayak biaya penginapan, makan dll.

    BalasHapus
  3. Kak, ikut enj ini butuh biaya berapa sampai program selesai ? Misal kayak biaya penginapan, makan dll.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung program kerja kita mbk, kemaren kita bagi tim yang khusus ke pendidikan, kesehatan sama bidang perikanan, terus kita buat proposal dan mencari sponsor sendiri kemarin. Kita nyiapin semuanya sendiri dan tetap koordinasi sama kementerian.

      Hapus
  4. Selamat mba atas ekspedisi ENJ nya.
    Saya sedang cari-cari info ekspedisi ini juga.

    oiya ditunggu lanjutan ceritanya.

    Mampir juga ya ke blog saya : penikmatnafas.blogspot.co.id

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ini ceritanya belum berlanjut-lanjut padahal udah lama banget, nulisnya masih ga konsisten hehe. Siapp makasih kunjungannya ya.

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus